"Bawa apa ya?" Pikir saya ketika menatap list di grup WhatsApp hari itu.
Ya, ada sekitar dua belas orang menuliskan makanan apa yang akan di bawa saat perayaan Maulid Nabi nanti. Ada urap-urap, sayur lodeh, sayur pedas dan banyak lagi.
 Aha, tanpa pikir panjang saya langsung menulis kan satu jenis makanan yang akan saya bawa nanti, yaitu mendol. Sebuah makanan khas Malang, terbuat dari tempe dan tidak sulit membuatnya.
Hari yang ditunggu tiba, tepatnya Jumat 13 September 2024.
Hari itu sementara di lapangan perayaan Maulid Nabi dilaksanakan, di meja depan ruang guru berbagai makanan tersedia.
Semuanya bawaan para guru. Ada  yang masih dimasukkan di kresek, ada juga yang sudah diletakkan dalam piring-piring besar. Berbagai jenis buah  juga ada.
Teman teman di bagian konsumsi mulai sibuk menata makanan, memotong dan mengupas buah juga menyiapkan minuman.
Itu adalah gambaran ketika mengadakan potluck di ruang guru pada perayaan Maulid Nabi kemarin.