Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terima Kasih Gusti, Selalu Paring Rezeki

10 Agustus 2024   00:43 Diperbarui: 10 Agustus 2024   00:44 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diana membuka notes tebal di hadapannya. Benda yang selalu setia menemani hari-harinya. Notes coklat besar yang penuh berisi catatan pesanan kue dari para pelanggannya.

Matanya terus menjelajahi tulisan di tanggal-tanggal terakhir. Tiba-tiba pandangannya tertumbuk pada tulisan Bu Tejo cake marmer 8 untuk tanggal ...

Deg.... "Mateng aku..., ternyata cake marmer nya besok diambil, padahal besok pesanan lumpur Mbak Miska harus jadi," pikirnya.

"Kok bisa lupa se...," pikirnya gemas.

Diliriknya jam dinding di atas sofa. Sudah menunjukkan pukul 11 malam. Jam segini baru saja ia selesai membersihkan dapur setelah sejak pagi tadi membuatkan kue kering kemasan untuk cindera mata sebuah acara pernikahan.

Pikirannya langsung menerawang membayangkan stok terigu, kentang, telur dan gula dapurnya.

Setelah sedikit mereka-reka hitungan, Diana langsung bernafas lega. "Aman wes," pikirnya. Cukup untuk membuat cake dan lumpur besok.

Diana menghembuskan nafas panjang. Badan rasanya lelah, tapi lega. Pesanan kuenya besok pagi diambil, berarti ada uang masuk. 

Baca juga: Hidup Pak Bejo..!

Ya, beberapa hari ini Yeni minta seragam baru karena roknya terlalu pendek. 

Maklumlah, anak usia SMP memang pertumbuhannya pesat. Sepertinya baru kemarin anak itu tampak mungil dengan seragam merah putihnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun