Biasanya akan dihidangkan juga makanan khas dari Arab seperti kurma, kismis, buah tin dan yang lain.Â
Satu yang tak pernah dilupakan adalah air zamzam. Â Ya, meskipun disuguhkan dalam gelas mungil, kehadiran air zamzam seolah penyambung kerinduan dan harapan para tamu untuk bisa segera mengunjungi tanah suci.
Dari NU Online dalam artikel berjudul Tradisi Menyambangi Orang Baru Pulang Haji, dasar dari mengunjungi orang yang baru pulang dari ibadah haji adalah dari kitab Hasyiyah Qaliyubi yang ditulis oleh Syihabuddin al-Qaliyubi salah satu ulama kenamaan dari Madzhab Syafi'i.
Diterangkan dalam kitab tersebut bahwa  bagi orang yang berhaji dianjurkan mendoakan atau memintakan ampunan kepada orang yang tidak berhaji meskipun orang tersebut tidak memintanya.
 Begitu pula sebaliknya, orang yang tidak berhaji disunahkan untuk meminta didoakan agar dosanya diampuni. Para ulama menyebutkan bahwa waktunya sampai 40 hari dihitung sejak kedatangannya.
Hujan di luar masih terus turun. Di tengah gayengnya perbincangan, semangkuk bakso disajikan dan membuat suasana di antara kami terasa semakin hangat.
Sekitar pukul setengah satu hujan mulai reda. Setelah didoakan oleh tuan rumah, kami segera berpamitan dan melakukan perjalanan kembali ke sekolah.Â
Sungguh sebuah kunjungan yang indah. Kunjungan kali ini bukan hanya bermakna silaturahmi namun juga memberikan motivasi, menata hati dan niat kami untuk segera bisa berkunjung ke Tanah Suci ..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H