Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ada Semangat dalam Kelezatan Sepiring Rujak Cingur

1 Juni 2024   14:02 Diperbarui: 5 Juni 2024   18:25 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rujak Cingur, sumber gambar: cookpad.com

Tak berapa lama lima piring rujak cingur sudah terhidang di depan kami. Amboi, porsinya lumayan besar dengan tampilan yang menggiurkan. Bumbu kacangnya demikian melimpah membalut sayuran, potongan lauk yang berisi tahu, tempe, cingur dan tak ketinggalan potongan buah.

Kerupuk parabola, dokumentasi pribadi 
Kerupuk parabola, dokumentasi pribadi 

Hadirnya satu piring penuh kerupuk parabola dan minuman menemani kami  mengeksekusi rujak cingur siang itu.

Tentang Rujak Cingur dan Rujak Uleg

Membuat bumbu rujak cingur, sumber gambar: makanmana
Membuat bumbu rujak cingur, sumber gambar: makanmana

Rujak cingur adalah satu jenis makanan  tradisional dari Surabaya. Karenanya makanan ini sangat mudah ditemukan di daerah-daerah di Jawa Timur.

Cingur berarti mulut, dan dalam hal ini yang digunakan adalah mulut sapi yang direbus dengan bumbu dan dimasukkan dalam hidangan rujak.

Menurut sejarah, rujak ini dibawa oleh para pendatang dari Madura ke Surabaya sekitar tahun 1930. Pada mulanya hidangan rujak cingur menggunakan petis asli Madura yang terbuat dari ikan cakalang. Tapi sesudah masuk ke Jawa petis ikan cakalang diganti dengan petis udang.

Rujak cingur terdiri atas aneka lauk yaitu tempe, tahu, kadang juga menjes dan cingur, dicampur dengan aneka sayur seperti kangkung, bayam atau kobis dan taoge serta aneka buah.

Semua bahan makanan tersebut lalu diberi bumbu yang terbuat dari kacang tanah yang digoreng lalu dihaluskan, petis, asam, bawang , cabai dan serutan pisang biji yang masih muda (pisang kluthuk). Yang terakhir ini membuat rujak cingur mempunyai aroma yang sedap dan sangat khas.

Ada dua cara menyajikan rujak cingur yaitu "matengan" dan "biasa". "Matengan" maksudnya bahan makanan yang dipakai semua sudah direbus atau digoreng, jadi berisi sayur, lauk, tanpa buah-buahan, sedangkan "biasa" berarti dengan menggunakan aneka buah- buahan seperti nanas, bengkoang, mangga muda juga mentimun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun