Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Halma dan Catur, Game Asyik Saat Keluarga Berkumpul

9 April 2024   20:55 Diperbarui: 9 April 2024   20:58 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain halma, dokumentasi pribadi Tya

Game keluarga apa yang asyik dimainkan saat Lebaran? 

Topik Ramadhan Bercerita hari ke 30 ini benar-benar menarik. Mengapa? Keluarga kami mempunyai game favorit saat berkumpul yaitu catur dan halma. 

Meski berbagai permainan online hadir di mana-mana saat ini, kehadiran permainan bukan online tak dapat tergantikan. 

Melalui permainan seperti ini masing-masing individu bisa berinteraksi lebih intens, lebih memahami nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, ketekunan, dan persaudaraan.

Tentang Permainan Halma dan Catur

Bermain catur, dokumentasi pribadi Tya
Bermain catur, dokumentasi pribadi Tya
Halma atau dinamakan Chinese Checker adalah sebuah permainan yang berasal dari Amerika. Permainan halma dirancang oleh seorang profesor asal Boston bernama George Howard Monks, seorang ahli bedah  bersama Thomas Hill, seorang ahli matematika.

Halma berasal dari bahasa Yunani yang artinya melompat. Karenanya dalam permainan ini kita dituntut memasukkan biji biji halma ke dalam tempat yang disediakan melalui pembuatan rute dengan cara melompati biji halma yang lain. 

Halma, sumber gambar: iStock
Halma, sumber gambar: iStock

Sejak dikenalkan pada tahun 1884, permainan halma menjadi demikian populer. Komon permainan ini diilhami oleh Hoppity, sebuah board game yang diciptakan dikembangkan di negara Jerman.

Permainan halma  memiliki sejumlah manfaat yang dapat memengaruhi kecerdasan berpikir manusia. Halma mengajak pemainnya untuk membuat keputusan yang cepat dan tepat untuk mengatasi berbagai masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun