Apa menariknya Topeng Malangan? Â Aha, ternyata ada banyak cerita dan filosofi di balik Topeng Malangan.
Tentang Topeng Malangan dan Cerita Panji
Topeng Malangan adalah seni budaya Malang yang sejarahnya berkaitan erat dengan masa keemasan Raja Gajayana, Kerajaan Kanjuruhan.
Ciri khas topeng Malangan adalah goresan  karakter wajah yang jelas,  serta menggunakan warna yang lebih beragam untuk menampilkan karakter tokohnya.Â
Warna-warna tersebut adalah merah, putih, kuning, hijau dan hitam.Â
Bicara tentang Topeng Malangan tidak bisa lepas dari  Cerita Panji. Ya, tari Topeng Malangan selalu membawakan cerita Panji .
Cerita yang sudah berkembang sejak zaman kerajaan Majapahit ini bercerita tentang perjalanan cinta Raden Panji Asmorobangun atau Inu Kertapati yang  merupakan putera mahkota Kerajaan Jenggala dan Galuh Candrakirana (Dewi Sekartaji),  putri kerajaan Daha.
Alkisah, kedua orang tersebut sudah diperkenalkan satu sama lain oleh orang tua mereka sejak kecil. Dalam perjalanan, Â perjodohan keduanya menghadapi berbagai tantangan. Namun karena keteguhan dan kesabaran dua sejoli itu, akhirnya ceritapun berakhir happy ending dengan pernikahan antara keduanya.
Berbagai dongeng rakyat seperti Ande-ande Lumut, Keong Emas, dan Golek Kencana diyakini merupakan turunan dari cerita Panji ini.
Berdasarkan cerita Panji tersebut, tokoh utama yang sering tampil  dalam topeng Malangan adalah: