Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Antara Jemblem, Goplem dan The Smokie

29 Oktober 2023   10:44 Diperbarui: 29 Oktober 2023   10:47 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The  Smokie, sumber gambar: fanart.tv

Tentunya pembaca  bertanya-tanya. Apa hubungan antara jemblem, goplem dan The Smokie? 

Aha, ada kaitan yang begitu erat antara ketiganya. Chemistrynya begitu istimewa. Setidaknya bagi saya. 

Cerita berikut akan menjelaskan betapa kadang kita menyukai suatu makanan karena ada kenangan manis yang dibawanya.

Ya, kenangan yang membuat setiap gigitan makanan yang kita nikmati mempunyai makna dalam hati.

Tidak percaya? Monggo lanjut..

Hari itu pembicaraan di grup Whatsapp saya ramai membahas mengenai makanan. Grup yang isinya para penggemar kuliner ini berdiskusi mulai dari wingko, gandhos, klepon, bugis dan akhirnya sampai pada jemblem sampai goplem. 

Saya adalah penggemar jemblem. Dari pembicaraan itu saya baru tahu bahwa jemblem mempunyai saudara kembar yang bernama goplem.

Goplem, sumber gambar: IDN Times 
Goplem, sumber gambar: IDN Times 

Dua hidangan dari singkong itu memang sangat familier bagi kita. 

Ciri khas keduanya adalah terbuat dari singkong dan tengahnya ada gula merah lalu digoreng. 

Bedanya jemblem dibuat dari singkong mentah diparut dan dicampur dengan parutan kelapa, lalu tengahnya diberi gula merah , dibentuk bulat lalu digoreng. 

Sedangkan goplem dibuat dari singkong matang yang dihaluskan dan ditengahnya diberi gula merah, dibentuk bulat lalu digoreng. Goplem kadang dinamakan juga dengan getuk goreng.

Sebelumnya dua jenis makanan itu saya namakan jemblem. Yang satu jemblem dari ubi mentah dan yang satu dari ubi matang.

Jemblem maupun goplem enak dihidangkan hangat-hangat, apalagi disertai kopi hitam. Wenak pol pokoknya..

Dalam bahasa Jawa jemblem maupun goplem mempunyai arti yang hampir sama yaitu chubby. Mendengar kata jemblem memang mengingatkan kita pada pipi yang gembil.

Lalu apa hubungan jemblem goplem dan The Smokie? 

Nah, ini cerita zaman saya kecil.

Bapak saya adalah penggemar The Smokie, Deep Purple, Rod Steward dan seangkatannya. Tiap pagi bapak selalu nyetel lagu mereka di tape kecil kami yang bermerk Sharp dan dimasukkan salon sehingga suaranya menjadi keras. 

Lagu yang paling saya hafal adalah I'm Sailingnya Rod Steward dan If You Think You Know How to Love Me dari The Smokie. 

Lagu yang populer di kisaran tahun delapan puluhan ini mempunyai beat yang asyik ditambah suara penyanyinya yang serak menawan 

Nah tiap pagi bapak nyetel lagu ini keras keras, sambil makan jemblem yang dibeli dari tetangga saya. 

Ah, ya, tugas saya tiap pagi adalah beli jemblem hangat tersebut. 

Sambil ngopi dan yang lain ngeteh kami menikmati jemblem diiringi suara Rod Steward dan The Smokie yang ciamik.  

Aih, benar-benar pagi yang penuh kehangatan, ada minuman, cemilan dan 

musik. Mantap tenan....

The  Smokie, sumber gambar: fanart.tv
The  Smokie, sumber gambar: fanart.tv

Ada hubungan antara makanan dan kenangan. Menurut  John S. Allen, Ph.D dalam bukunya yang diterbitkan oleh The Harvard University Press, The Omnivorous Mind: Our Evolving Relationship with Food, "Food is an effective trigger of deeper memories of feelings and emotions, internal states of the mind and body."  

Bahwasanya cara kita menikmati makanan bisa mengingatkan kita kembali pada situasi tempat sekitar, perasaan, serta orang-orang yang mengelilingi kita.

Mungkin karena itu setiap makan nastar atau semprit kita selalu ingat lebaran dan suasananya, atau pada beberapa orang, makan Indomie ingat pas di kos- kosan ngobrol bareng teman.

Betapa makanan bisa membawa kita pada ingatan tertentu yang membuat rasanya menjadi lebih nikmat sekaligus syahdu.

Seperti halnya saya, tiap gigitan jemblem selalu mengingatkan saya pada kehangatan dan keakraban keluarga kecil kami saat itu. Ya, ada jemblem atau goplem dan The Smokie.

Sekedar catatan kecil.. selamat berakhir pekan

***

Referensi bacaan: 

https://www.cxomedia.id/human-stories/20230112185623-74-177736/bagaimana-kenangan-membumbui-makanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun