Pagi itu suasana lapangan tampak berwarna-warnai. Tiap siswa mengenakan seragam kaos kelas masing-masing. Ada yang berwarna biru, abu-abu, ungu atau kombinasi beberapa warna.
Sebagian siswa menjadi penonton, sebagian yang lain menjadi pemain. Jerit, sorak dan tepuk tangan penonton berpadu jadi satu di lapangan pagi itu. Sementara di tengah lapangan voli dua regu berhadapan saling menyalip dalam perolehan angka.
Dari kalangan penonton ada yang gembira, ada pula yang kecewa. Gembira jika regu yang dijagokan berhasil memasukkan bola dan tentu saja itu berimbas pada kekecewaan pendukung regu lawan.
Meski pertandingan berjalan begitu seru, sportivitas dan kejujuran tetap jadi nomor satu. Benar, tidak ada kemenangan yang berarti tanpa kejujuran dan sportivitas.
Di atas adalah cerita tentang kegiatan class meeting di sekolah.
Kegiatan satu ini memiliki daya tarik yang luar biasa bagi siswa. Ya, lewat kegiatan ini siswa bisa unjuk diri atas talenta yang dimiliki.
Ada berbagai nomor yang dipertandingkan dalam class meeting tahun ini, di antaranya adalah voli, basket, futsal, tarik tambang, kelompen, bulu tangkis, lomba kebersihan kelas dan lomba suporter.
Karena banyaknya nomor yang dipertandingkan, semua anggota kelas pasti terlibat dalam class meeting. Ada yang menjadi pemain, official ataupun supporter.
Geliat persiapan class meeting sudah terasa sejak beberapa hari sebelum pelaksanaannya. Kegiatan yang dikoordinir kesiswaan ini melibatkan pengurus OSIS dalam pelaksanaannya.