Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebuah Catatan Kegiatan Keputrian, Belajar Menyulam Bersama Alumni

4 Maret 2023   07:30 Diperbarui: 4 Maret 2023   07:26 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumat siang itu suasana aula kembali dipenuhi dengan siswa putri. Seperti biasa setiap siswa putra menunaikan sholat Jumat , siswa putri melakukan kegiatan keputrian sambil menunggu pelaksanaan sholat Dhuhur berjamaah.

Sesuai namanya keputrian adalah kegiatan yang dilaksanakan seluruh siswa putri dan di dalamnya ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Kadang kegiatan keagamaan, ketrampilan ataupun penyuluhan kesehatan. 

Ada pemandangan yang sedikit beda kali ini. Tampak siswi datang dengan membawa berbagai perlengkapan seperti kain polos kecil,  benang yang berwarna warni, jarum dan pamidangan.

Aha, rupanya hari ini siswa akan belajar menyulam. Siapa yang akan menjadi narasumber? Istimewa! Karena para narasumber adalah alumni sekolah angkatan lulus tahun 1990.

Bersama alumni sekolah lulusan tahun 1990, dokumentasi pribadi 
Bersama alumni sekolah lulusan tahun 1990, dokumentasi pribadi 

Siang itu dengan sabar ibu-ibu alumni memberikan pengarahan tentang menyulam. Mulai dari yang paling dasar, dan mengajak praktik bersama.  Siswa mengikuti kegiatan dengan begitu antusias.

Karena keputrian kali ini bukan diisi kegiatan keagamaan maka semua siswa putri wajib mengikuti kegiatan. Tentu saja setelah mereka melakukan kegiatan doa bersama bersama guru masing-masing. 

Tentang Menyulam dan Sejarahnya

images-6402893e4addee37425ea7d2.jpeg
images-6402893e4addee37425ea7d2.jpeg
Macam-macam tusuk sederhana, sumber gambar: sintesakonveksi.com

Menyulam adalah teknik hias yang dilakukan dengan teknik tusuk untuk membuat pola atau desain yang diinginkan. Sulam dinamakan juga bordir. Jika sulam menggunakan tangan secara manual, maka bordir menggunakan mesin.

Baca juga: Ketika Mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun