Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Screening Anemia, Sebuah Usaha untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Siswi di Sekolah

11 Februari 2023   20:56 Diperbarui: 12 Februari 2023   07:30 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak seperti biasanya pagi itu di depan UKS dan gazebo siswi tampak berbaris rapi. Sementara di dalam gazebo beberapa petugas kesehatan sudah siap dengan berbagai alat testnya, dan memanggil satu per satu siswa tersebut. 

Ya, hari Kamis pagi itu diadakan screening anemia terhadap seluruh siswi kelas tujuh.

Menunggu dipanggil untuk screening| Dokumentasi pribadi 
Menunggu dipanggil untuk screening| Dokumentasi pribadi 

Screening anemia adalah salah satu program Dinas Kesehatan untuk mengecek apakah siswa menderita anemia atau tidak. Untuk sekolah kami, screening dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Rampal Celaket Malang.

Sekilas Tentang Anemia

Ilustrasi anemia, sumber gambar: KCDPI
Ilustrasi anemia, sumber gambar: KCDPI

Anemia adalah kondisi ketika tubuh mengalami penurunan atau jumlah sel darah merah berada di bawah kisaran normal. Anemia terjadi karena kurangnya hemoglobin (protein kaya zat besi) sehingga memengaruhi produksi sel darah merah.

Kurangnya hemoglobin menyebabkan pengangkutan oksigen menuju sel dan jaringan di dalam tubuh mengalami gangguan. Seseorang yang mengidap anemia akan mudah lelah, lesu, dan biasanya agak pucat.

Anemia masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang belum tuntas penanggulannya. Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi yaitu berkisar 32%. Artinya dari 10 remaja ada sekitar 3-4 orang menderita anemia (data Riskesdas 2018).

Remaja merupakan usia yang sangat rentan mengalami anemia. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang kurang bagus sementara usia remaja adalah usia dimana pertumbuhan fisik sedang pesat-pesatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun