Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Kami Berdiskusi tentang "Rumus Jokowi"

19 Januari 2023   19:41 Diperbarui: 19 Januari 2023   19:43 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa belajar di kelas, Sumber gambar: Jadi Berita.com

Hari itu pembelajaran di kelas saya masuk ke materi perbandingan. Di kelas tujuh perbandingan yang dipelajari meliputi menyatakan perbandingan, perbandingan senilai, perbandingan berbalik nilai, menggambarkan grafik juga penerapan perbandingan dalam kehidupan nyata.

Pelajaran diawali dengan penayangan slide. Tampilan gambar semangkuk bakso Malang tampak demikian menggoda.

Anak anak tertawa. "Hmmm, enak.." komentar mereka.

Setelah berbicara sedikit tentang kuliner kebanggaan Malang ini, baik tentang sejarah terciptanya bakso dan beda bakso Malang dengan bakso lainnya, materi langsung masuk ke cara menyederhanakan perbandingan.

Dalam powerpoint disebutkan : Harga sebuah bakso besar adalah Rp 5000,00, dan harga sebuah bakso kecil adalah Rp 2000,00. Berapa perbandingan harga bakso besar dan bakso kecil?

Menyederhanakan perbandingan bukan hal asing bagi siswa. Materi ini sudah pernah mereka dapatkan saat SD kira kira kelas empat atau lima .

Sebuah perbandingan bisa disederhanakan dengan membagi bilangan-bilangan tersebut dengan bilangan yang sama. Seperti contoh di atas,  perbandingan harga bakso besar dan bakso kecil adalah 5000 : 2000 atau 5 : 2 ( masing-masing bilangan dibagi 1000)

Setelah menyederhanakan perbandingan, materi masuk ke perbandingan senilai dan berbalik nilai.

Secara sederhana perbandingan senilai adalah perbandingan dari dua buah hal ataupun lebih yang jika salah satu variabelnya bertambah maka variabel yang lainnya juga ikut bertambah dengan perbandingan tetap, dan berlaku sebaliknya.

Contoh perbandingan senilai adalah perbandingan antara jumlah buku dan harga yang harus dibayar seperti tampak pada tabel berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun