Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tetap Waspada, Ini Tips Aman agar Tidak Terjebak Penipuan Harga Promo Tiket Murah

10 April 2022   14:44 Diperbarui: 20 April 2022   04:40 2125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membeli tiket online sebenarnya sering kami lakukan saat hendak naik kereta api. Saat membeli tiket kereta api, sesudah transfer dalam jarak yang tidak begitu lama biasanya kami langsung mendapat e tiket lewat email. 

Tapi yang ini agak beda. Anak saya transfer pukul 19.30, dan sampai agak lama belum juga mendapat kabar tentang e tiketnya.

"Paling sebentar lagi," kata saya menenangkan. 

Kesibukan tarawih dan tadarus sejenak membuat kami lupa dengan masalah tiket, sampai akhirnya semua tertidur pukul sepuluh malam. 

Pada pukul 02.00 pagi, tiba-tiba ada telepon masuk ke HP anak saya. Ternyata dari si penjual tiket. Wah, pasti e tiket sudah masuk, pikirnya. 

Benar dari penjual tiket, tapi ternyata malam itu juga ia minta ditransfer lima juta rupiah untuk deposit. Pembicaraan saya dengar jelas karena HP di-loudspeaker. 

"Lho, di perjanjian tidak ada, Mas?" Tanya anak saya heran.

"Iya, promo ini sebenarnya khusus untuk member (sambil menyebut nama maskapai penerbangan), karena Anda belum jadi member, maka harus deposit lima juta rupiah," katanya meyakinkan.

Kok aneh, beli tiket pakai deposit? Pikir saya. 

"Waduh maaf,  aya tidak ada dana, Mas. Saya harus ngabari teman-teman dulu," kata anak saya lagi.

"Kalau Anda tidak ada dana lima juta, saya bantu lima puluh persen, jadi tinggal transfer dua juta lima ratus ribu rupiah, harus segera Mas, jumlah kursinya terbatas," jawabnya agak memaksa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun