Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sukun, Si Buah Roti yang Lezat dan Kaya Manfaat

16 Februari 2022   08:27 Diperbarui: 16 Februari 2022   08:34 2338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian dalam buah sukun berserat, Sumber gambar: Sehatq

Bagaimana rasanya menikmati sukun goreng hangat di kala hari hujan? Apalagi kolak sukun. Hmm... pasti maknyus rasanya.

Berjalan-jalan di halaman sekolah kala suasana sepi seperti ini tiba-tiba perhatian saya terfokus pada tanaman sukun yang ada di depan kelas.

Tanaman yang tinggi dengan daunnya yang begitu khas berdiri demikian kokohnya.
Suatu saat tanaman sukun tersebut berbuah dan oleh beberapa teman dibawa pulang untuk keesokan harinya sudah berwujud sukun goreng yang dimakan bersama-sama.

Pohon sukun di halaman sekolah (dari lantai atas), dokumentasi pribadi
Pohon sukun di halaman sekolah (dari lantai atas), dokumentasi pribadi
Rasanya yang agak manis berpadu dengan gurih sangat sedap dan cocok dimakan sebagai pengganjal perut yang sedang lapar.

Tentang Sukun

Sukun adalah tanaman yang ikonik di kota Malang. Terbukti ada satu kecamatan di kota Malang yang bernama Kecamatan Sukun.

Tumbuhan sukun mempunyai nama ilmiah artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg. Tanaman sukun masuk dalam golongan suku Moraceae dari marga Artocarpus.

Bagian dalam buah sukun berserat, Sumber gambar: Sehatq
Bagian dalam buah sukun berserat, Sumber gambar: Sehatq
Marga Artocarpos terdiri dari 60 spesies tanaman, termasuk pula buah nangka, kluwih dan cempedak. Karen itu kalau kita lihat bagian dalam tanaman sukun mempunyai serat menyerupai kluwih.Di Eropa, buah sukun dikenal sebagai buah roti (breadfruit), sebab ketika dipanggang struktur daging buahnya sangat empuk seperti roti.

Tanaman sukun berasal dari kawasan Oceania, yaitu daerah yang terbentang dari bagian timur Indonesia hingga bagian barat Amerika.

Pada akhir abad ke-17, buah sukun ditemukan dan disebarkan ke daerah Hindia Barat oleh penjelajah Inggris. Selanjutnya pada akhir abad ke-18, penjelajah Perancis membawa tanaman sukun ke Jawa dan Mauritius, Afrika.

Umumnya pohon sukun mempunyai tinggi belasan meter, meski menurut informasi ada yang mencapai 20 meter. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun