Siang itu sehabis mengajar tiba-tiba seorang teman menyodorkan sesuatu pada saya."Bu, ayo diicipi dele nya.."
Wah, hal yang sangat menyenangkan, lapar-lapar seperti ini tiba-tiba ditawari makanan. Hmm, nikmat Tuhan yang mana yang hendak kamu dustakan?
Mendengarkan kata dele bayangan saya adalah pada kacang kedelai. Ternyata bukan..
Begitu tupperware dibuka, isinya adalah kedelai yang masih ada kulitnya, dan dikukus.
Ya ampun, jadi ingat zaman dulu saat masih SD. Saya sering dibelikan dele di mlijo langganan ibuk.
Dele adalah jajanan kami anak sekolah saat itu. Anak-anak zaman sekarang pastinya tidak kenal.
Makan kedelai sambil mengupas dari kulitnya satu persatu membuat ingatan saya terlempar ke masa lalu. Ya, ingatan akan jajanan anak anak SD kala itu.
Apa saja macamnya? Bernostalgia sejenak yuk..
1. Kedelai
Warnanya kuning kecoklatan. Biasanya diikat dengan batang kedelai yang kecil kecil untuk menguatkan ikatan biar tidak lepas. Biasanya kedelai diletakkan dalam baskom besar dan pembeli boleh mengambil sesuai jumlah uang yang dibayarkan.
Kedelai banyak diolah untuk membuat bahan makanan misalnya tempe, tahu atau susu.
Tanaman yang mengandung karbohidrat, protein, air dan serat ini juga mengandung isoflavon. Isoflavon adalah fitonutrien yang berfungsi untuk mencegah berbagai penyakit, diantaranya penyakit jantung dan menurunkan kolesterol
2. Juwet atau jamblang
Kalau musim juwet biasanya kami pulang sekolah dengan mulut yang berwarna biru keunguan. Kadang harus dimarahi ibuk juga karena warna dari buah juwet mengotori seragam kami.
Buah yang semakin langka ini berasal dari Asia Selatan. Warnanya ungu tua, kulitnya halus mengkilap , dan rasanya asam agak sepat. Semakin tua warnanya biasanya semakin manis.