Bagaimana Kabar Anak-anak di Masa Pandemi? (Sebuah Catatan Hari Anak Nasional)

3. Meningkatnya angka kekerasan terhadap anak. Kondisi rumah tangga begitu rentan di masa pandemi ini. Hal tersebut disebabkan karena banyak anggota keluarga yang harus tinggal di rumah dalam waktu lama. Belum lagi masalah ekonomi akibat kehilangan penghasilan dan persoalan lainnya. 

Hal ini memicu meningkatnya angka kekerasan terhadap anak. Baik kekerasan fisik, psikis maupun seksual. Berdasarkan data Kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak, pada 1 Januari -- 19 Juni 2020 telah terjadi 3.087 kasus kekerasan terhadap anak, di antaranya 852 kekerasan fisik, 768 psikis, dan 1.848 kasus kekerasan seksual, angka yang cukup tinggi. 

Kekerasan terhadap anak tidak hanya terjadi dalam keluarga. Aktif berselancar di internet membuat anak bisa berteman dengan siapa saja. Bisa jadi anak masuk lingkungan pergaulan yang kurang baik dan mengalami kekerasan di sana.

Ilustrasi anak berselancar di internet, Sumber gambar: d'Fun Station

4.  Kehilangan orang tua atau anggota keluarga. Di masa pandemi ini dimana corona sudah banyak merenggut nyawa mengakibatkan banyak anak kehilangan orang tua. 

Di grup whatsapp sekolah dalam dua hari terakhir ini berturut-turut ada pemberitahuan ayah/ibu siswa yang meninggal karena covid. Sebuah  hal yang berat bagi siswa karena di saat salah satu dari orang tuanya meninggal, yang lain harus isoman. Sehingga siswa harus tinggal dengan saudara atau tetangga.

5. Tidak bisa berinteraksi dengan sesama. Pandemi yang memaksa setiap orang untuk membatasi interaksi juga berakibat anak tidak bisa berteman normal seperti dulu lagi. Mereka lebih banyak bergaul dengan gawai yang dikhawatikan bisa mengakibatkan terjadinya perubahan perilaku jika terjadi terus-menerus tanpa pendampingan orang tua.

Tema Hari Anak Nasional 2021, Sumber gambar: Popmama.com

Mengutip Pedoman Hari Anak Nasional 2021 bahwa tujuan peringatan HAN 2021 adalah sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa, maka pelaksanaan Hari Anak Nasional tahun ini benar-benar memiliki tantangan tersendiri ,karena begitu kompleksnya masalah yang menimpa anak-anak .

Sudah seharusnya kita lebih meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak, sehingga hak mereka untuk mendapatkan perlindungan, kasih sayang, kesehatan dan pendidikan bisa terpenuhi secara maksimal.

Anak-anak adalah harapan kita di masa datang. Jika mereka merasa nyaman dan terlindungi, mereka akan berkembang secara maksimal sehingga membawa kemajuan Indonesia di masa depan. Sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun ini yaitu Anak Terlindungi, Indonesia Maju