Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

TTS sebagai Upaya untuk Mengurangi Kejenuhan Pembelajaran Daring

15 Maret 2021   13:45 Diperbarui: 15 Maret 2021   15:58 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa tidak kenal buku TTS? Buku dengan tampilan sederhana; kecil,  tipis,  dihiasi cover dari kertas mengkilap,  biasanya ada gambar artis cantik di situ. Bagian dalamnya terbuat dari kertas buram dan banyak kotak-kotak dalam berbagai bentuk dengan kombinasi warna putih dan hitam dilengkapi dengan berbagai pertanyaan. 

Dulu buku TTS sering ditawarkan penjual koran atau pedagang asongan di jalan-jalan,  terminal atau stasiun kereta api. Buku yang sangat berguna untuk menghilangkan rasa bosan dalam perjalanan dengan harga tidak sampai limaribu rupiah sebuah.

Kini keberadaan buku TTS sudah tergeser oleh TTS yang bisa diinstall di gadget. Namun kehadirannya sebagai penghilang rasa bosan tetap diminati.

Dari berbagai penelitian ternyata di samping menyenangkan ada  banyak manfaat dari mengisi TTS ini.  Di antaranya adalah :

1. Mencegah pikun. Dengan mengisi TTS kita berusaha mengingat apa-apa yang pernah kita pelajari berkaitan dengan pertanyaan yang disajikan.

2. Membantu kita untuk mendisiplinkan diri. Kebanyakan TTS di gadget membutuhkan waktu tertentu untuk menyelesaikannya. Kita harus menyelesaikan TTS sesuai batas waktu yang ditentukan.

3. Membuat kita rajin bereksplorasi dan terus belajar. Jika mengalami kesulitan kita akan bertanya pada orang lain, membuka ensiklopedia atau browsing,

4. TTS menumbuhkan rasa percaya diri. Semakin sering kita berkutat dengan TTS, semakin kita ingin mengandalkan kemampuan diri sendiri, tanpa harus bertanya pada orang lain.

Di era pembelajaran daring ini tidak bisa dipungkiri sering siswa mengalami kejenuhan. Benar seperti yang ditulis oleh Kompasianer Ozy bahwa   pembelajaran tatap muka adalah sesuatu yang tidak tergantikan  .Meskipun jaringan internet tersedia  kegembiraan bertemu dan belajar bersama teman tidak bisa digantikan oleh penggunaan gadget.

Salah satu trik untuk mengurangi kejenuhan pembelajaran daring ini adalah memberikan tantangan kepada para siswa untuk mengisi TTS. Materi yang digunakan bisa dari mapel apa saja. Bahkan jawaban berupa angkapun bisa.

Pernah saya membuat TTS yang berisikan materi tentang lingkungan sekolah sekedar untuk mengobati rasa rindu siswa terhadap sekolah. Banyak tanggapan siswa sesudah mengisi TTS ini , dan yang terbanyak adalah: "Bu, jadi kangen sekolah.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun