Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sungguh, Pandemi Ini Masih Ada

23 November 2020   10:01 Diperbarui: 23 November 2020   10:04 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena kami rapid bersama-sama, hasil diberikan secara kolektif ke sekolah sore harinya. Ternyata menunggu hasil adalah pekerjaan yang meresahkan. Apa lagi desas-desus mengatakan ada yang reaktif di antara kami.  

Dan akhirnya penantian itu berakhir ketika hasil diberikan pada tiap guru. Yang membuat kami sedih adalah ternyata ada beberapa teman  yang reaktif dan harus isolasi mandiri. Akhirnya mulai besok kami harus wfh lagi.

Dalam perjalanan pulang  saya melewati tempat nongkrong dan ngopi yang biasa digunakan orang-orang di sebuah pertigaan jalan. Subhanallah, suasana begitu ramai. Anak-anak muda duduk-duduk, ngopi, ngobrol ,tak berjarak pula. Seperti tidak ada apa-apa.

Betapa galaunya hati saya, sangat kontradiktif dengan apa yang saya alami hari ini.

Sungguh, pandemi ini masih ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun