Mohon tunggu...
Yuli Yanti
Yuli Yanti Mohon Tunggu... -

Sederhana . . . . Sedang belajar menulis meskipun tidak terlalu mengerti tentang EYD dan sulit untuk mengolah imajinasi. http://youtube.com/user/yuli55501 http://bintanghenecia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dia, Penjahat Kelas Kakap (Kanker)

4 September 2014   18:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia penjahat kelas kakap.
Dia tak kan pernah berhenti menyerang.
Sampai ketitik nadir terendah.

Dia yang di musuhi banyak orang.
Tapi dia tak pernah lelah
dalam menyerang.
Hingga membuat orang-orang kelimpungan.

Dia. . . Seharusnya pergi tak kembali.
Lenyap tanpa bekas.
Dia. . . Harus bisa dibasmi tanpa sisa.

Dia... Tak perlu diampuni.
Karena dia pun tak punya hati.
Dia mengiris kalbu hinggu pilu.
Hingga tersisa jiwa yang semu.

Dia. . . Yang membuat air mata selalu membasahi pipi.
Hingga membuat kelopak mata ini mengering.

Dia. . . Yang sering membuat orang ingin menyerah.
Membuang sia-sia apa yang telah diperjuangkannya.

Tetapi dia. . . .
Yang mengajarkan kita bagaimana berjuang detik demi detik.
Mengajarkan kita bagaimana sebuah pengorbanan untuk menemukan keajaiban.
Dan dia juga yang mengajarkan kita bahwa waktu sangatlah berharga.

Ahh. . . Seandainya dia berbentuk seperti roti.
Rasanya kuingin meremasnya.
Hingga dia pun hancur berkeping-keping.
Kanker yang sangat kami benci.
Bagaimana caranya kami menyuruhmu pergi?

Dia. . . Kanker yang selalu mengganggu.
Tak pernah menyerah oleh waktu.
Dan kami pun tak kan semudah itu menyerah padamu.

Kulon Progo, 3 September 2014.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun