Mohon tunggu...
Yuli Yanti
Yuli Yanti Mohon Tunggu... -

Sederhana . . . . Sedang belajar menulis meskipun tidak terlalu mengerti tentang EYD dan sulit untuk mengolah imajinasi. http://youtube.com/user/yuli55501 http://bintanghenecia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bintang

15 Desember 2014   16:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:17 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bintang kecil itu, memang tak sama dengan Bintang di atas sana. Dia tidak pernahbersinar, juga tidak disukai banyak orang. Bintang itu penghuni Bumi yang kian merintih. Dia tak pernah terlihat karena dia hanyalah seorang Bintang kecil yang selalu dihindari. Tak seperti Bintang di langit, yang bersinar menerangi seisi Bumi. Yang kedatangannya selalu dinanti. Yah, dia tak lebih dari seorang Bintang kecil.

Tapi dia adalah pengagum Bintang yang ada diatas sana. Yang begitu indah ketika bersinar. Terang dan mendamaikan hatinya. Walaupun dari kejauhan Bintang di langit tetap terlihat dengan jelas. “Bintang melihat Bintang”, gumamnya dengan tersenyum kecil.

“Bintang yang indah, apa kau melihatku dari atas sana? Tidakkah kau menertawakanku! Seperti orang-orang di sekitarku”.

‘Tentu saja aku melihatmu. Bahkan aku selalu melihatmu dari sini. Aku tahu kau selalu mengajakku berbicara setiap kali kau melihatku. Aku melihatmu tersenyum manis. Aku juga melihatmu menangis. Apa kau tak pernah menyadari itu?”, bisik Bintang di Langit.

“Benarkah? Maafkan aku Bintang di langit, aku tak pernah menyadarinya. Aku hanya merasa selalu sendirian. Dan tak ada orang yang memperhatikanku. Aku berpikir bahwa kau juga sama seperti mereka. Terima kasih Bintang di langit, karena kau selalu membuat damai hatiku.

Bintang di langit, sepertinya aku harus bisa melewati waktu inisendirian. Tidak, aku tidak pernah sendirian karena kau bilang kau selalu memperhatikanku bukan.

Bintang yang mendamaikan hati, aku tahu kau tak pernah merasa kesepian seperti apa yang aku rasakan. Karena Bintang di Langit tak pernah bersinar sendirian.

Bintang Kecil, 5 Desember 2014

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun