Proses komunikasi antarbudaya sangat berpengaruh pada retorika seseorang karena seseorang dapat dikatakan ada apabila mampu berbahasa . komunikasi Antarbudaya juga dapat berpengaruh besar terhadap etika dan kepercayaan diri seseorang.
Proses Komunikasi mempunyai unsur peranan yang sangat penting seperti komunikator, komunikan, pesan, symbol, efek,umpan balik ,suasana dan gangguan. Tanpa adanya semua unsur-unsur proses komunikasi ini ,komunikasi antarbudaya tidaklah apa-apa.
Dengan adanya proses komunikasi Antarbudaya seseorang dapat menyatukan perbedaan-perbedaan itu menjadi persatuan ,dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah kebudayaan dan kebudayaan adalah komunikasi.
peran ini sangat mempengaruhi berhasilnya sebuah komunikasi yang baik ,maka perlu dibentuk sebuah unsur komunikan, komunikator, pesan, umpan balik, efek, suasana dan gangguan.
Dengan adanya komunikan maka akan ada yang menerima pesan menuju ke pihak lain.
dengan adanya pesan maka akan ada ide ,pikira, gagasan perasaan yang dikirim komunikator ke komunikannya.
dengan adanya efek/umpan balik maka ada masukan pebedaan yang akan disatukan.
dengan adanya suasana maka kita dapat mengetahui ruang, waktu dan tempat.
dan terakhir ada gangguan yang menghambat terjadinya komunikasi (gangguan). maka dari itu seseorang dapat dibaca dari retorika .
proses komunikasi itu terjadi dengan melalui unsur-unsur yang sangat membangun tanpa unsur itu, maka proses komunikasi itu tidak berjalan dengan baik dan benar.
