Probolinggo, 26 Agustus 2023 -- Mahasiswa MMD-1000 (Mahasiswa Membangun Desa) kelompok 659 Universitas Brawijaya telah melakukan rebranding dan penguatan akun sosial media pada salah satu UMKM unggulan Desa Selogudig Kulon yakni Selowaty Batik.Â
UMKM Selowaty Batik berlokasi di desa Selogudig Kulon, Ibu Muhairoh selaku pemilik UMKM tersebut sejak tahun 2013. Awalnya, ibu Muhairoh mengikuti program PNPM Mandiri Perdesaan yang memberi pelatihan pembuatan batik. Dengan minat yang besar pada batik, dia melanjutkan pembelajaran di Yogyakarta dan akhirnya mendirikan Selowaty Batik sebagai usaha pribadinya. Selowaty Batik telah dikenal secara luas, dari kedinasan hingga ke luar negeri, termasuk diakui oleh desainer ternama seperti Yongki Komaladi dan berhasil mencapai penjualan internasional meskipun dengan bantuan teman di luar negeri.Â
"Selowaty Batik menghadapi beberapa kendala yakni desain katalog, kartu nama, totebag, kemasan, serta konten Instagram yang dirasa masih kurang menarik" Ujar Muhairoh selaku pemilik. Â
Dalam upaya membantu pemilik UMKM Selowaty Batik, Kelompok MMD 659 Universitas Brawijaya mengambil inisiatif untuk melakukan kegiatan rebranding serta penguatan akun media sosial Selowaty Batik agar dapat meningkatkan nilai jual produk dan memperluas jangkauan pasar.Â
"Dengan adanya program kerja terkait UMKM batik ini, diharapkan dapat membantu UMKM Selowaty Batik dalam meningkatkan daya saing" Ujar Leo selaku Koordinasi Desa MMD 659
Melalui program kerja ini, Leo bersama tim berharap Selowaty Batik mampu bersaing di pasar dengan lebih baik dan menjadi contoh inspiratif bagi UMKM lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H