Â
Tantangan yang dihadapi Bank Sentral saat ini bukanlah hal baru. Sejarah mencatat bahwa stagflasi merupakan musuh bebuyutan bagi ekonomi. Namun, dengan strategi yang tepat, Bank Sentral memiliki peluang untuk menjinakkan inflasi tanpa menenggelamkan ekonomi. Keberhasilannya akan menentukan masa depan perekonomian Indonesia.Â
Selain itu, Bank Sentral perlu mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi kebijakan moneter. Perubahan kebijakan moneter global, fluktuasi harga komoditas dunia, dan gejolak politik internasional dapat berdampak pada ekonomi domestik. Bank Sentral harus mampu beradaptasi dengan dinamika global yang terus berubah dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi ekonomi nasional.
Â
Penting juga untuk diingat bahwa kebijakan moneter bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi stagflasi. Pemerintah juga memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan fiskal yang tepat, seperti meningkatkan investasi infrastruktur, mendukung sektor usaha kecil dan menengah, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Â
Dengan koordinasi yang kuat antara Bank Sentral dan pemerintah, serta dukungan penuh dari masyarakat, Indonesia memiliki peluang untuk melewati masa sulit ini dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, keberhasilan ini tergantung pada kebijaksanaan dan keberanian para pemimpin dalam mengambil keputusan yang tepat dan menjalankan strategi yang tepat sasaran.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H