Mohon tunggu...
Yuk MoveOn
Yuk MoveOn Mohon Tunggu... -

jakarta timur , DKI Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kabinet (Bukan) Jokowi

24 Oktober 2014   03:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:56 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jelang pengumuman kabinet pemerintahan Jokowi, berbagai spekulasi nama calon menteri terus bermunculan. Rakyat pun ikut polling seperti di situ www.kabinetrakyat.org. Di tengah semua nama dugaan, pro dan kontra pasti ada, tapi yang lebih menarik saat ini adalah benarkah Jokowi yang menyusun nama-nama di kabinet-nya?

Ini pertanyaan penting karena walaupun nanti nama-nama itu harus disetujui oleh Jokowi tapi saat penjaringan dan penyaringan tentu dilakukan oleh orang lain. Saya kok tidak percaya Jokowi sendiri yang memilih nama-nama calon menterinya. Apalagi Jokowi baru masuk kancah politik nasional 2-3 tahun belakangan saja. Apa iya dia langsung tahu seluk beluk sepak terjang semua nama calon menteri?

Justru orang yang bertanggungjawab menjalankan penjaringan dan penyaringannya yang sebenarnya berkuasa menurut saya. Sebab pimpinan hanya akan bisa mengambil keputusan yang tepat bila data yang diberikan kepadanya tepat. Data atau informasi yang salah adalah sumber keputusan yang salah. Ini sudah pengetahuan dasar ilmu pengetahuan.

Kalau baca berita-berita selama ini, jelas yang bertanggungjawab menjalankan penjaringan dan penyaringan nama-nama calon menteri adalah tim transisi yang diketuai Rini Soemarno. Sebagai ketua tim transisi tentu dia punya kemampuan untuk lakukan penjaringan dan penyaringan tahap pertama nama calon menteri sebelum diserahkan ke Jokowi. Jadi Rini Soemarno eks Citibank, eks Astra International yang lahir di Maryland Amerika Serikat 9 Juni 1958 lah di mata saya maestro politik Indonesia sekarang. Bukan SBY, bukan Megawati, bukan Prabowo, dan bukan Jokowi. Sebab Rini Soemarno yang memegang dan menyaring data yang menjadi dasar keputusan Jokowi.

Jadi nanti itu menurut saya adalah kabinet (bukan) Jokowi tapi kabinet Rini Soemarno. Semoga pilihan Rini Soemarno untuk kabinet 2014-2019 tepat dan bersih, apalagi dia sendiri diberitakan termasuk yang rapor merah oleh KPK, supaya Indonesia tidak terpuruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun