"Sajak Filosofi"
Bola bumi memoros sekerat nurani hati.
Manusia bergerak sedari lahir menuju mati.
Berangkat dari pertemuan wanita lelaki.
Manusia mencari sandaran jati diri sejati.
Alam terbagi pada hakikatnya filosofi.
Kehidupan terkupas dalam hayatan jiwa.
Manusia berani mati berjuang setulus hati.
Manusia takut hidup berpaling nalar realita.
Berserakan membaca pagi.
Beruntaian mengerti siang.
Berantaian memahami malam.
Membedah nasib mengurai tabir.
Membelah nadir memahami takdir.
Mengisi setiap ruang untuk sebuah pencapaian hidup.
-------------------------------------------
Jakarta, 13 November 2010
yukisastra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H