Mohon tunggu...
Yuki Resmisari
Yuki Resmisari Mohon Tunggu... Sekretaris - Pelajar SMAN 1 PADALARANG

Ig : yukir__

Selanjutnya

Tutup

Film

Kritik Film "Wedding Agreement"

10 Februari 2020   08:19 Diperbarui: 10 Februari 2020   08:27 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Wedding agreement adalah film indonesia garapan starvision karya dari penulis Mia Chuz. Film ini diangkat dari sebuah novel nya yang berjudul sama yaitu wedding agreement. Karena kesuksesan novel nya akhirnya novel wedding agreement ini diangkat menjadi sebuah film.

Btari Hapsari melakukan pernikahan dengan Byantara. Kehidupan yang seharusnya indah setelah pernikahan sepertinya tidak ada  dalam rumah tangga Tari. Rumah tangga Tari dan Bian sangatlah kacau, bukan seperti rumah tangga selayaknya orang lain.

Sejak hari pertama menikah, Bian menyodorkan surat perjanjian. Isinya, mereka akan bercerai setelah satu tahun pernikahan.

Akhirnya tari tahu bahwa sebelumnya bian sudah mempunyai pacar dan sudah bertunangan dengan kekasihnya yang bernama Sarah.

Sebenarnya Bian menikahi Tari karna terpaksa sebagai bentuk baktinya pada orang tua. Selama masa perjanjian, Tari mencoba menjadi istri yang baik. Dia mengingatkan Bian tentang ibadah dan sebagainya. Tari ingin meluluhkan hati Bian.

Sayangnya itu sangat sulit.

Tari mencoba bertahan sekuat tenaga. Namun hasilnya selalu sama. Kecewa dan sakit hati. Karena sosok Sarah selaku mantan pacar Bian selalu hadir ditengah tengah mereka. Hingga di suatu ketika keluarga Bian mengadakan acara yang cukup besar yang didatangi oleh seluruh keluarga nya,disana Bian meminta Tari untuk bermesraan,layaknya seorang suami istri pada umumnya,agar seluruh keluarga nya tidak curiga,dengan janji apa yang telah Bian buat.

Namun pada akhirnya karena Tari dan Bian selalu bersama sama dan begitu dekat,akhirnya mereka merasa nyaman seperti suami istri biasa yang tidak pernah membuat janji apapun,dan yang membuat tercengang,akhirnya Sarah pun dijodohkan oleh keluarganya,serta Bian pun tetap memilih Tari sebagai pendamping hidup selama-lamanya,tanpa gangguan Sarah lagi.

Kekurangan pada film Wedding Agreement, dalam film ini banyak sekali adegan sedih dan kurangnya adegan bahagia. Alangkah baiknya kita tidak menonton film ini saat suasana hati sedang tidak baik. Ending dari cerita inipun mudah ditebak, kurang memuaskan bagi para penonton

Kelebihan film Wedding Agreement, para pemeran sangat mendalami perannya. Apalagi peran Tari sangat memukau, berhasil menyayat hati karna kesabarannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun