Mohon tunggu...
Yuki FuriaFarkhana
Yuki FuriaFarkhana Mohon Tunggu... Jurnalis - Be your self

Do the best and keep positive thinking

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sepiku

30 November 2019   17:23 Diperbarui: 30 November 2019   17:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi yang indah

Bukan sepi yang gundah

Namun sepi yang tertuang

Dalam secawan waktu senggang

Bukan cengeng karena senyap

Tanpa dongeng pengantar lelap

Akan ku nikmati sepi ini

Hingga berada di alam mimpi

Biarkan masuk dan menjelajah

Ke dalam pori pori hati

Dalam jiwa yang sunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun