Mohon tunggu...
Elin Khanin
Elin Khanin Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Cerita

Membaca Buku, Menulis Cerita Romantis

Selanjutnya

Tutup

Book

Ulasan Novel "Negeri 5 Menara"

5 Agustus 2022   09:43 Diperbarui: 5 Agustus 2022   09:58 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjamurnya buku dan novel tentang pesantren memantik dampak positif dan negatif. Positifnya para pembaca punya banyak pilihan dan mendapat berbagai referensi judul sesuai yang diminati. Negatifnya pembaca akan dibuat bingung mana buku dan novel yang lebih berkualitas dan mana yang tidak. 

Seringkali saya menjumpai novel berbau pesantren tapi isinya lebih banyak membahas tentang cinta dan drama rumah tangga yang mengedepankan seks. Jelas novel semacam ini tidak bisa dijadikan rujukan untuk anak-anak di bawah umur. Padahal mereka justru yang paling butuh pendidikan dan bacaan yang mengandung banyak ilmu untuk memompa semangat menyongsong masa depan. 

Novel Negeri Lima Menara adalah satu dari sekian novel pesantren yang wajib dikoleksi di perpustakaan pribadi. Novel yang berkisah tentang Alif Fikri-seorang remaja yang dirundung dilema, memilih sekolah umum atau masuk ke pondok pesantren. Adalah kisah epik yang padat dengan pelajaran hidup yang berharga. Bagaimana Alif menaklukkan egonya yang pada akhirnya harus menuruti titah sang ibu agar lebih memilih pesantren daripada sekolah umum. Bagaimana nasib para ulama masa depan jika yang masuk pesantren adalah anak-anak buangan yang dianggap nakal? Itulah prinsip yang dikemukakan sang ibu--prinsip yang tidak banyak dimiliki orang tua lain di dunia. Cara pandang yang unik yang mampu mengubah pola pikir bahwa anak berprestasi justru harus masuk ke pesantren. Fungsi utama pesantren bukan seperti bengkel, hanya membenahi anak-anak bodoh dan nakal. Tapi untuk anak-anak cerdas yang berpotensi menjadi tokoh dunia. Tokoh dunia yang alim ilmu agama dan ilmu dunia. 

Novel Negeri Lima Menara adalah novel pembangkit jiwa yang sesungguhnya. Semangat santri Madani dalam belajar menggapai mimpi adalah semangat yang harus dimiliki oleh seluruh santri dan para pemuda di seluruh negeri. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun