Saat momen itu terjadi saya merasa sepertinya saya masih perlu belajar lagi agar bisa menuntun murid saya, harus memberikan pendidikan yang berpihak pada murid, harus menjadi guru yang inovatif, mandiri, mau berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam hal merefleksikan pembelajaran sesuai tuntutan zaman.
3. Pembelajaran
Sebelum momen itu terjadi, saya merasa bahwa saya cukup mampu dan layak untuk berdiri di depan murid saya, menyampaikan ilmu yang saya miliki dan menerapkan kedisiplinan buat mereka. Sekarang saya merasa malu karena belum memberikan hak mereka untuk belajar yang menyenangkan dan bahagia sesuai dengan kodrat mereka.
4. Penerapan ke depan (Rencana)
Pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak yaitu memberikan pembelajaran yang berpihak pada murid, memberi kebebasan mereka dalam mengeluarkan ide. Menuntun mereka untuk bisa lebih inovatif dalam belajar dengan memperkenalkan platform kepenulisan untuk menunjang literasi mereka. Memberikan materi pembelajaran yang inovatif dan dapat dengan mudah mereka akses dari smartphone mereka. Berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam hal membuat materi pembelajaran agar menjadi lebih menyenangkan dan merefleksikan materi di setiap akhir pembelajaran.
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum wr.wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H