Mohon tunggu...
Putri
Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Inovasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan "TANGGUH" pada Pelaku UMKM Kelurahan Ngegong, Kota Madiun

8 Januari 2025   13:16 Diperbarui: 8 Januari 2025   14:00 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Abdimas Dosen & Mahasiswa  Universitas PGRI Madiun

MADIUN-Dalam upaya mendukung pengembangan masyarakat dan meningkatkan kualitas tata kelola usaha, mahasiswa dan dosen dari Universitas PGRI Madiun menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertema Pendampingan "TANGGUH": Tata Kelola Usaha yang Unggul melalui Digitalisasi Pemasaran, Laporan Keuangan, dan Optimalisasi Tenaga Kerja. Acara ini berlangsung pada Rabu, 18 Desember 2024 di gedung pertemuan Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, yang diikuti oleh pelaku UMKM Kelurahan Ngegong. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan penuh kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Ngegong agar mampu beradaptasi dengan era digital dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.

Dokumen Abdimas Dosen & Mahasiswa  Universitas PGRI Madiun
Dokumen Abdimas Dosen & Mahasiswa  Universitas PGRI Madiun

Ketua pelaksana pengabdian masyarakat, Yuke Mega Putri menyampaikan, "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga dapat menjadi langkah dalam mewujudkan UMKM yang lebih tangguh dan mandiri, serta semakin berkembang dan kompetitif."

Ibu Dr. Anny Widiasmara, S.E., M.Si., CSRS, selaku Kepala Program Studi Akuntansi Universitas PGRI Madiun, juga menambahkan, "Kami melihat bahwa pelaku UMKM di Kelurahan Ngegong memiliki potensi besar untuk berkembang, dan melalui pendampingan 'TANGGUH' ini, kami ingin membantu mereka membangun tata kelola usaha yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi digital dan pencatatan keuangan sederhana."

Selain itu, Ibu Dr. Maya Novitasari, S.E., M.Ak., CPFR, salah satu dosen Program Studi Akuntansi yang terlibat, menjelaskan, "Salah satu fokus utama kami dalam kegiatan ini adalah membantu pelaku UMKM memahami pentingnya pemisahan keuangan usaha dan rumah tangga, agar mereka dapat mengelola keuangan lebih profesional dan meningkatkan keuntungan."

Bapak Muhammad Agus Sudrajat, S.E., M.Si., CSRS, dosen Program Studi Akuntansi, menekankan pentingnya digitalisasi pemasaran, "Dengan mengoptimalkan digitalisasi pemasaran, kami berharap UMKM di Kelurahan Ngegong dapat memperluas jangkauan pasar mereka, sehingga produk yang mereka hasilkan tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional."

Selain pendampingan "TANGGUH", acara ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan pendampingan langsung kepada peserta untuk mengimplementasikan materi yang telah diberikan. Keberhasilan program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Ngegong melalui tata kelola usaha yang unggul dan berkelanjutan.

"Harapan saya, semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, khususnya dalam memperkuat semangat wirausaha, meningkatkan kualitas produk, dan membuka jalan bagi keberhasilan UMKM di masa depan," Kata Ibu Yuni selaku ketua UMKM Kelurahan Ngegong.

Dokumen Abdimas Dosen & Mahasiswa  Universitas PGRI Madiun
Dokumen Abdimas Dosen & Mahasiswa  Universitas PGRI Madiun

Acara ditutup dengan komitmen bersama antara tim pengabdian masyarakat, pihak kelurahan setempat, dan pelaku usaha untuk terus berkolaborasi dalam mendukung kemajuan UMKM di Kelurahan Ngegong. Dengan semangat Tangguh, Kelurahan Ngegong siap menjadi teladan pengembangan usaha berbasis komunitas yang inovatif dan berdaya saing tinggi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun