Mohon tunggu...
Yuke Ivana Kusuma W
Yuke Ivana Kusuma W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN MALANG

Memiliki ketertarikan di bidang Non-akademik, ingin mantapkan skill. Menghargai setiap progress meskipun 1%.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarganegaraan

17 Oktober 2023   09:53 Diperbarui: 17 Oktober 2023   09:58 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila sebagai dasar bagi negara Indonesia yang kemudian merdeka, terdapat 5 falsafah yang sudah memenuhi kriteria dan keinginan ajaran Islam. Tujuan pendidikan Pancasila memberikan pemahaman dalam jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila serta memahami untuk dapat di terapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pentingnya pendidikan Pancasila dalam kewarganegaraan agar untuk menghasilkan generasi muda dengan menerapkan sikap dan perilaku 5 dasar negara:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dalam membangun semangat kebangsaan dan menumbuhkan kemerdekaan nilai-nilai tersebut harus ditanam dibesarkan agar tumbuhnya masyarakat yang cerdas dalam menghadapi perubahan zaman. Cerdas dalam arti luas, bukan hanya intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang didasari oleh pancasila.

Jadi Pancasila merupakan sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan, baik dalam pembangunan nasional ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan.
 
Sudut pandang Islam yang terkandung dalam Pancasila
 1. Ketuhanan Yang Maha Esa

"Ketuhanan Yang Maha Esa" merupakan sila pertama yang berarti  penduduk Indonesia yang memiliki agama. Menurut sudut pandang Islam dalam mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah agama, sebagai landasan utama karena Indonesia sebagai negara yang mayoritas agamanya itu Islam paling besar maka landasan agamanyanya harus kuat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Al-Quran menyatakan sebagai berikut:

Dan tidak pernah mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku".( QS al-anbiya [21]: 25).

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Pada kata "kemanusiaan" hakikat dan martabat manusia yang harus dijadikan acuan moral dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan-kebijakan berbangsa dan bernegara indonesia. Kemuliaan manusia dilindungi oleh oleh Islam sebagai landasan etika dan tata pergaulan, karna itu kita harus menjunjung tinggi hak-hak, tidak mudah direndahkan martabatnya.

Pada dasarnya manusia diperintahkan ke muka bumi sebagai khalifah Allah SWT:  

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.." (QS al-Baqarah [2]: 30).

Dalam salah satu hadis Rasulullah menegaskan bahwa Allah menciptakan manusia atas gambarnya (bukhari-Muslim)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun