Mohon tunggu...
Nnssty
Nnssty Mohon Tunggu... Seniman - Tuhan tidak akan menanyakan engagement rate kamu ,.

Always Blame myself

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kamu (n) baik baik saja atau tidak apa apa itu sama saja.

1 April 2021   19:51 Diperbarui: 1 April 2021   22:41 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mestinya kita sudahi . Semakin kita mencari, adakah alasan untuk menetap pada suatu harap. Hidup tak selamanya sesuai logika manusia , bahkan dalam banyak kejadian logika manusia runtuh di hadapan Allah SWT, sebagaimana kisah nabi Muhammad SAW, yang bisa membelah bulan. Itu hanya salah satu bukti keajaiban yang meruntuhkan logika manusia , akan tetapi inti dari semua itu adalah bukti kemaha kuasaan Allah SWT. Bahwa untuk beriman Kepada-Nya jangan terlalu menggunakan hukum sebab akibat . Artinya jadilah orang yang selalu mengatakan yang benar , jangan selalu membenarkan kenyataan.

Iradah (kehendak) Allah SWT,  tidak selamanya bisa di ukur dengan hukum sebab akibat. kemampuan akal yang sangat terbatas. Misal nya dalam kasus Nabi Zakaria. Tiga tembok kemustahilan yang terdapat dalam kasus itu umur Zakaria telah rentah dan fisik yang sudah lemah serta istrinya mandul . Secara akal manusia  Zakaria tidak akan mungkin lagi memiliki anak, namun yang terjadi tetap lah kuasa Allah , Zakaria di beritahu oleh malaikat pasca ia berdoa kepada-Nya bahwa ia akan memperoleh anak namanya langsung dari Allah SWT , yaitu Yahya.

Logika manusia semakin tersesat ketika dihadapkan dengan kasus maryam. Wanita suci yang tak tersentuh oleh laki laki manapun.

Tapi dengan keajaibanNya ia hamil dan di karuniai Isa Al masih. Tentu hanya keimanan tingkat tinggi yang mampu memahami makna di balik  keajaiban Zakaria dan Maryam..

Jika manusia menerima ketetapan Allah SWT dengan keimanan maka dia akan di perlihatkan keajaiban keajaiban yang tak  bisa di pahami oleh manusia yang menuhankan akalnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun