PENGEMBANGAN PEMIKIRAN KURIKULUM BERBASIS KECAKAPAN HIDUP
“ AKADEMIK SKILL”
DALAM PENDIDIKAN ISLAM
“Makalahini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah “
“pengembangan pemikiran PAI”
Disusun oleh :
·Yuli Ekawati (210309017)
TB.A
Dosen pengampu :Kharisul Wathon,M.ag
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDY PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(STAIN)
PONOROGO
2012
PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah
Setiap kegiatan ilmiah memerlukan suatu perencanaan dan organisasi yang dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur.Demikian juga pendidikan,diperlukan adanya program terencana yang dapat menghantar proses pendidikan sampai pada tujuan yang diinginkan.
Melalui proses pengembangan kurikulum siswa diharapkan dapat untuk dapat menguasai sistem pembelajaran yang telah diajarkan.Sehingga siswa ketika terjun kedalam masyarakat nantinya diharapkan mempunyai kecakapan hidup.Dengan kecakapan hidup yang dimiliki maka diharapkan problem yang ada dalam masyarakat dapat teratasi dengan baik.
Kecakapan hidup dipilah menjadi empat yakni kecakapan personal,kecakapan sosial,kecakapan vokasional dan kecakapan akademik.Dalam makalah ini akan saya bahas mengenai kecakapan akademik (academic skill)
B.Rumusan masalah
1.Apakah kecakapan hidup itu ?
2.Bagaimanakah kurikulum berbasis kecakapan hidup akademik skill itu?
3.Bagaimanakah pengembangan kurikulum sebagai subjek akademis ?
PEMBAHASAN
1.Pengertian kecakapan hidup
Kecakapan merupakan suatu kepandaian,kemahiran,kesanggupan atau kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menyelesaikan sesuatu. Oleh karena itu kecakapan untuk hidup dapat didefinisikan sebagaai suatu kepandaian kemahiran,kesanggupan,atau kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menempuh perjalanan hidup atau menjalani kehidupan. Pendidikan kecakapan hidupadalah suatu keniscayaan dalam menghantarkan siswa untukdapat hidup cerdaspada zamannya.Pendidikan kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi masalah hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan kemudian secara aktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya.Pengembangan kurikulum berbasis kecakapan hidup lebih menekankan pada mempersiapkan siswa yang heterogen untuk cerdas hidup. Kecakapan hidup didasarkan atas pokok-pokok pikiran bahwa hasil proses pembelajaran selain berupa penguasaan siswa terhadap kompetensi, kemampuan dasar, dan materi pembelajaran tertentu, juga berupa kecakapan lain yang secara implisit diperoleh melalui pengalaman belajar. Sehubungan dengan itu, dalam mengembangkan pembelajaran perlu dipilih alternatif pengamalan belajar yang semaksimal mungkin membantu siswa memiliki kecakapan hidup yang relevan dengan kebutuhan siswa untuk mempertahankan, dan mengembangkan hidup yang diperoleh melalui pengalaman belajar diharapkan siswa baik sebagai individu, maupun sebagai warga masyarakat dapat memecahkan masalah-masalah baru dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.Konsep life skills merupakan salah satu fokus analisis dalam pengembangan kurikulum pendidikan yang menekankan pada kecakapan kecakapan hidup atau bekerja.
Ciri pembelajaran life skill adalah :
·Terjadinya proses identifikasi kebutuhan belajar
·Terjadinya proses penyadaran untuk belajar bersama
·Terjadi keselarasan kegiatan belajar untuk mengembangkan diri,belajar,usaha mandiri,usaha bersama
·Terjadi proses penguasaan kecakapan personal,vokasional, akademik,manajerial,kewirausahaan
·Terjadi proses pemberian pengalaman dalam melakukan pekerjaan dengan benar,menghasilkan produk bermutu
·Terjadi proses interaksi saling belajar dari ahli
·Terjadi proses penilaian kompetensi
·Terjadi pendampingan teknis untuk bekerja atau membentuk usaha bersama
Dalam kehidupan keseharian manusia akan selalu dihadapkan pada problema kehidupan yang harus dicari solusinya dengan menggunakan berbagai sarana dan situasi yang dapat dimanfaatkan . Kemampuan seperti itulah yang merupakan salah satu inti kecakapan hidup(life skill).Artinya kecakapan yang selalu diperlukan oleh seseorang dimanapun ia berada ,baik bekerja atau tidak bekerja apapun profesinya.
2.Kurikulum berbasis kecakapan hidup academic skill
Pengelolaan administrasi akademik adalah proses melaksanakan seluruh aktivitas administrasi yang berkenaan dengan pendidikan yang didalamnya melibatkan kerjasama seluruh personal dan adanya sinergitas kinerja sesuai dengan tugas dan kedudukannya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan.Dari pengertian diatas saya garis bawahi bahwa akademik ittu ialah berkaitan atau berkenaan dengan pendidikan atau sekolah.
Pengembangan kecakapan hidup didasarkan atas pokok-pokok pikiran bahwa hasil proses pembelajaran selain berupa penguasaan siswa terhadap kompetensi, kemampuan dasar, dan materi pembelajaran tertentu, juga berupa kecakapan lain yang secara implisit diperoleh melalui pengalaman belajar.
Sehubungan dengan itu, dalam mengembangkan pembelajaran perlu dipilih alternatif pengamalan belajar yang semaksimal mungkin membantu siswa memiliki kecakapan hidup yang relevan dengan kebutuhan siswa untuk mempertahankan, dan mengembangkan hidup yang diperoleh melalui pengalaman belajar diharapkan siswa baik sebagai individu, maupun sebagai warga masyarakat dapat memecahkan masalah-masalah baru dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.Jenis kecakapan hidup salah satunya adalah akadmic skill ,Kecakapan hidup akademic skill yang meliputi:
- Kecakapan merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian ilmiah
- Kecakapan membuat karya tulis ilmiah
- Kecakapan mentransfer dan mengaplikasikan hasil-hasil penelitian untuk memecah-kan masalah, baik berupa proses maupun produk.
3.Pengembangan kurikulum sebagai subyek akademis
Kurikulum subjek akademis bersumber dari pendidikan klasik yang berorientai pada masa lalu.Belajar adalah berusaha menguasai ilmu sebanyak-banyaknya.Orang yang berhasil dalam belajar adalah orang yang menguasai seluruh atau sebagian isi pendidikan yang diberikan atau disiapkan ole guru. Karena kurikulumsangat mengutamakan pengetahuanmaka pendidikannya lebih bersifat intelektual.
Kurikulum subjek akademis tidak berarti hanya menekankan pada materi yang disampaikan tetapi jugamemperhatikan proses belajar yang dilakukan oleh siswa.Proses belajar yang dipilih sangat bergantung pada segi apa yang dipentingkan dalam mata pelajaran tersebut.
Sekurang-kurangnya ada tiga pendekatan dalam perkembangan kurikulum subjek akademis .Pendekatan yang pertama ,melanjutkan pendekatan struktur pengetahuan .Murid-murid belajar bagaimana memperoleh dan menguji fakta-faktadan bukan sekedar mengingat-ingatnya.
Pendekatan kedua adalah study yang bersifat integratif .Pendekatan ini merupakan respon terhadap perkembangan masyarakat yang menuntut model pengetahuan yang lebih komprehensif terpadu.
Pendekatan ketiga adalah pendekatan yang dilaksanakan pada sekolah-sekolah fundamentalis ,Mereka tetap mengajar berdasarkan mata pelajaran dengan menekankan pada membaca,menulis dan memecahkan masalah matematis.Pelajaran lain seperti ilmu kealaman,ilmu sosial dan lain-lain dipelajari tanpa dihubungkan dengan kebutuhan praktis pemecahan masalah dalam kehidupan.
Kurikulum subjek akademis mempunyai beberapa ciri berkenaan dengan tujuan,metode,organisasi isi dan evaluasi.Tujuan kurikulum sunjek akademis adalah pemberian pengetahuan yang solid serta melatih siswa menggunalan ide-ide dan proses.
Metode yang digunakan dalam kurikulum subjek akademis adalah metode ekspositori dan inkuiri.Ide-ide diberikan guru kemudian dilaksanakan siswa sampai mereka menguasai .Dalam materi disiplin ilmu yang diperoleh dicari berbagai masalah penting kemudian dirumuskan dan dicari cara pemecahannya.melalui proses tersebut siswa akaan menemukan.,bahwa kemampuan berfikir dan mengamati digunakan dalam ilmu kealaman logika digunakan dalam matematika bentuk dan perasaan digunakan dalam seni dan koherensi dalam sejarah.
PENUTUP
Kesimpulan :
·Pendidikan kecakapan hidupadalah suatu keniscayaan dalam menghantarkan siswa untukdapat hidup cerdaspada zamannya.
·Kecakapan hidup akademic skill yang meliputi:
oKecakapan merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian ilmiah
oKecakapan membuat karya tulis ilmiah
oKecakapan mentransfer dan mengaplikasikan hasil-hasil penelitian untuk memecah-kan masalah, baik berupa proses maupun produk.
·Pengembangan kurikulum subjek akademis sangat mengutamakan pengetahuanmaka pendidikannya lebih bersifat intelektual.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar,pendidikan kecakapan hidup ,Bandung : CV Alvabeta,2006
Herabudin,Administrasi dan supervisi pendidikan,Bandung:CV Pustaka setia,2009
Rusman,Manajemen kurikulum ,Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2009
Syaodih, SukmadinataNana,Pengembangan kurikulum,Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2009
http://blog-uinmalang.ac.id/ivageje/perkembangan kurikulum
http://elearning.unesa.ac.id/tag/proses-pengembangan-academic-skill
http://pikbrainsmaykppdumai.blogspot.com/2012/02/pengembangan-kecakapan-hidup-life-skill.html
http://blog-uinmalang.ac.id/ivageje/perkembangan kurikulum
Rusman,Manajemen kurikulum (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2009) hal.500-501
Ibid,501
http://elearning.unesa.ac.id/tag/proses-pengembangan-academic-skill
http://pikbrainsmaykppdumai.blogspot.com/2012/02/pengembangan-kecakapan-hidup-life-skill.html
Anwar,pendidikan kecakapan hidup (Bandung : CV Alvabeta,2006 ) hal 20