Mohon tunggu...
Muhammad
Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas muhammadiyah jakarta

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika dalam Dunia Periklanan

8 Mei 2024   09:48 Diperbarui: 8 Mei 2024   10:04 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Pengertian Etika

Etika adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok. Pembentukan etika melalui proses filsafat sehingga etika merupakan bagian dari filsafat. Unsur utama yang membentuk etika adalah. Etika hanya mengatur tentang cara manusia dalam bertindak dan tidak memperhatikan kondisi fisik dari manusia. Ruang lingkup etika meliputi analisis dan penerapan konsep mengenai kebenaran, kebaikan,kekeliruan, keburukan, dan tanggung jawab. Pengelompokan etika secara umum terdiri dari etika deskriptif, etika normatif, etika deontologi, dan etika teleologi.Manfaat dari etika adalah adanya pengendalian diri individu yang dapat mempermudah pemenuhan atas kepentingan kelompok sosial.
 
2. Pengertian Etika Komunikasi

Pengertian Etika Berkomunikasi Belum ada secara pasti definisi yang tepat dalam menggambarkan apa itu etika komunikasi. Bila dilihat dari terminologinya, Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan. Sedangkan, Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).
 
3. Jenis-Jenis Etika dalam Komunikasi

Etika Umum

Sesuai dengan namanya, etika umum adalah etika yang membahas mengenai kondisi dasar dan umum tindakan manusia secara etis. Standar bertindak secara etis ini yang kemudian dijadikan acuan untuk manusia dalam bertindak dan bertingkah laku. Etika umum telah diterapkan sebagai tolak ukur secara umum dalam menilai baik atau buruk dan benar atau salah suatu hal atau tindakan. Beberapa standar yang termasuk etika umum adalah adat istiadat yang berlaku, norma masyarakat, dan norma agama. 

Etika Khusus Kebalikan dari etika umum yang bersifat general, etika khusus adalah etika yang mencakup prinsip-prinsip pada bidang kehidupan tertentu. Etika khusus ini erat kaitannya dengan peran, profesi atau bagian tertentu dalam masyarakat. Misalnya, etika khusus seorang anak, etika khusus pelajar, etika khusus dokter, etika khusus jurnalis, dan lain sebagainya. Etika khusus dibagi lagi ke dalam dua kategori, yaitu:

1. Etika individual, yaitu etika khusus yang mencakup standar dan acuan sikap manusia terhadap dirinya sendiri. Misalnya, seorang manusia harus paham bagaimana menghargai dirinya sendiri dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri seperti memakai narkoba atau bunuh diri.

2. Etika sosial, yaitu etika khusus yang mencakup standar dan acuan sikap manusia terhadap orang lain, lingkungan, dan publik sebagai anggota dari masyarakat sosial. Misalnya, seorang manusia harus memahami bagaimana bersikap dengan orang lain.

4. Perlunya Etika dalam Komunikasi

Etika dalam berkomunikasi penting untuk memastikan bahwa pesan disampaikan dengan cara yang menghormati orang lain, memperhatikan kejujuran, dan memperhatikan dampaknya pada penerima pesan. Ini membantu mendorong hubungan yang sehat, membangun kepercayaan, dan meminimalkan konflik. Dengan mengikuti prinsip-prinsip etika, komunikasi dapat menjadi alat yang kuat untuk membangun pemahaman, kerjasama, dan harmoni di antara individu dan kelompok.
 
Dengan adanya  etika dalam komunikasi, individu dan organisasi dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif, harmonis, dan produktif bagi semua pihak yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun