Mohon tunggu...
Yuhan
Yuhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I am interested in Business and Economics

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Pondasi Kepribadian yang Tangguh di Samping Pondasi Akademik

12 Agustus 2023   18:46 Diperbarui: 12 Agustus 2023   19:05 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karakter adalah sifat yang dibawah oleh masing -- masing individu dan memiliki keunikannya masing -- masing. Karakter menjadi salah satu aspek fundamental dalam pengembangan individu yang kuat dan berdaya. Character Building atau membangun sebuah karakter adalah upaya untuk mengubah sifat, moral, dan budi pekerti seseorang menjadi baik. Pentingnya membangun karakter juga sama akan pentingnya membangun sebuah pondasi akademik.

Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan, seringkali fokus pada pembelajaran akademis semakin mendominasi perhatian dalam pendidikan. Fokus akademis itulah yang menjadi tantangan karena karakter yang baik tidak hanya akan mendukung akademis akan tetapi bisa juga mendukung seseorang menghadapi tantangan kehidupan dengan sikap yang positif dan etis. Inilah sebabnya pembentukan karakter harus dianggap sebagai komponan penting dalam pendidikan.

Pertama - tama, Character Building akan membantu membentuk moral dan etika seseorang. Nilai - nilai dasar seperti kejujuran, integritas, empati dan tanggung jawab adalah dasar dari karakter yang kuat. Character Building akan membantu seseorang memahami pentingnya berperilaku jujur, tanggung jawab dan akan menjadi seseorang yang berintegritas dan mempunyai empati. Contohnya adalah seseorang yang memiliki karakter dasar yang kuat bisa menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab atas tim dan semua keputusannya.

Kedua, Character Building sangat membantu seseorang mengembangkan keterampilan sosial dan menjalin hubungan antarpribadi. Empati dan kerja sama akan terbantu dalam proses character building yang akan menjadikan seseorang belajar untuk dapat memahami pandangan orang lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kemampuan ini sangat penting dalam dunia yang semakin terhubung, dimana interaksi dengan berbagai jenis orang menjadi lebih umum. Seseorang yang memiliki karakter dasar yang seperti ini akan mudah terhubung satu sama lain dan memiliki hubungan sosial yang lebih sehat dan lebih berhasil dalam membangun jejaring yang kuat.

Ketiga, Character Building membantu seseorang untuk menghadapi ketidakpastian dan mengatasi rintangan dalam kehidupan. Seseorang yang memiliki karakter yang baik akan optimis dan memiliki tekad yang kuat. Memiliki karakter yang baik juga mampu menjaga fokus pada solusi daripada sebuah masalah, lebih mudah pulih dari kegagalan dan memiliki ketahanan mental yang lebih tinggi. Ini akan menunjukan seseorang lebih gigih, sabar dan berani menghadapi situasi sulit yang ada di kehidupan.

Keempat, Character Building membantu seseorang untuk bisa berkontribusi positif bagi masyarakat dan dapat menjadikan seseorang panutang yang bisa ditiru masyarakat luas. Seseorang yang memiliki karakter dasar yang kokoh cenderung akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan positif, sukarela dan sifatnya dapat membantu orang banyak. Mereka menjadi teladan bagi orang lain, menginspirasi dengan tindakan dan perilaku mereka. Sebagai contoh, karakter yang kokoh melihat acara - acara kemanusia, galang dana, dan aksi membersihkan sampah adalah hal yang positif dan dapat membangun diri mereka menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Kesimpulannya, pentingnya membangun pondasi karakter yang tangguh sangatlah besar dan tidak kalah penting dari membanguna pondasi akademis. Character Building tidak hanya menciptakan individu yang sukses secara akademis, tetapi juga yang memiliki mental yang kuat, rasa tanggung jawab dan dapat menghadapi tantangan kehidupan. Oleh karena itu, pendidikan dan masyarakat harus memberikan perhatian kepada pembentukan karakter yang baik secara cukup atau sama besarnya dengan pondasi akademis, sebagai pondasi penting di masa depan, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun