Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sunyi

24 September 2014   07:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:44 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Aku sembunyi dibilik malam
Langkah tertatih diujung cadas
punguti setitik embun malam
Memaknai yang tak arti
Melihat yang tak tampak,
Pada ruas waktu, kutemui semu
Simpul malam tetaplah kelam,
**
Susuri lembah mimpi,
Tokohkan ilusi dibait senja,,
menyapa sisa lembayung,
Kusaksikan garis pantai,
biduk malang mengambang,
menggambar pulau,
**
Bukankah laut, samudera, pulau
Melabuhkan riuh perahu waktu?
Sandarkan di dermaga, jika kau lelah
Tambangkan temali jiwa,
Jika kau sunyi?
**
Kepada langit,
Birukan hati, beningkan jiwa
Pahatkan arah panahkan langkah,
Karna suarku lapuk redam,
:ditelan sepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun