Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suluh Jiwa

16 Juni 2016   21:52 Diperbarui: 16 Juni 2016   22:01 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*

:adakah se cangkir kopi untuk ku?
Di sini kopiku teraduk gulita yang mempias, sepanjang derai hujan menjamu malam.
Tirai- tirai hujan membias di jendela menjadi buram. Hingga maya bayang kutangkap, tak mungkin kudekap...
Selayak jiwa hampir mati antara rawa-rawa dan lelah pengusung peti.

Ada hening tak geming, langit tergayut ranting di sana terpahat secuil asa..
Yang tumbuh dari rahim perjuangan
Yang tak mengutuk sedetikpun hiruk murka dunia, bahkan...

Membiarkan mengalir sebagai takdir, dari kasih sayang yang Kuasa..

Masih ada selembar nurani yang terasah melingkar di jari hati....
Suluh jiwa, jika lusuh mendera, tiada lain kepada Nya.....
Takkan se cangkir kopi ku kau tuang tanpa aku berjuang....

Bandung, Medio Juni 16

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun