Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Do'a di Malam Sepi

29 April 2014   07:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:05 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanyalah aku, berharap pada-Mu

Dalam hening sepi disajadah do’a

Dalam getar bathin aku meminta

Semua duka dan sedu sirna

Yang lama bertahta dilubuk sukma

Aku menadah tangan kepada-Mu

Dalam derai air mata, dan aku percaya

Setiap patah kata, yang terbata

Kau dengar begitu nyata

Ya Tuhan, ya Tuhan

Raihkan tangan-Mu ya, Rabbi

Singkirkan dengki, hapuskan benci

Sucikan lagi hati kami

Ya tuhan, do’aku dimalam sepi

Tuntunlah aku menapi setiap jalan-Mu

Kuatkan dalam semua rintangan,

Matangkan putik harap yang kusemai

Ampuni aku,

Dari dosa dan khianat pada-Mu

Lupa yang kubawa, angkuh yang kurengkuh

Dari jalan yang lusuh, tanpa ridha-Mu

Ya, Tuhan .... Ampuni aku...

Pauh Duo, 29 April 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun