Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Orang-orangan Sawah

12 April 2014   22:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:45 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya mampu membait kata

Di bawah pohon yang semakin kehilangan daun

Dideru angin entah dari mana

Menerpa bathin dalam gelombang raga nan rapuh

Di ujung simpul sebuah tali kehidupan nan kusut

Yang tak pernah selesai

Aku sajakkan untuk orang-orangan sawah  pengusir burung

Berdiri bagai boneka saksikan banyak peristiwa

Bergetar saat digoyangkan, diam

Kala tak beriak apa-apa!

Aku susun kata ‘ntuk rasa syukur

Atas air yang kuminum, udara yang kuhirup

Walau tak lagi semurni cinta sigadis desa

Di atas puing-puing kebajikan nan tersisa

Selamatku, bagimu para pejuang

Yang akan duduk dan terduduk

Para pengangkat bendera dan pembagi derma

Dan kita yang senantiasa

Membela entah siapa dibela dan untuk apa dibela

Ooo matahari, berubahkah kadar cahaya?

Hingga tak rata bathin terbakar

Dan kita hanya rasakan pedih pilu

Tak tau dimana luka.

Marinteh, Pauh Duo, 12 Maret’14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun