Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Lengang

13 Januari 2017   17:38 Diperbarui: 13 Januari 2017   17:59 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terus saja di bola matamu,
mengendap redup cahaya:
yang seharusnya bias rembulan
Rembulan telah beranjak.......
Langkah-langkah kita,
Susuri belantara dalam untai kata
yang menyatukan kasih ombak,
pesisir pantai...
Walau tak pernah kita temui,
Selain pohonan dan akar asa,
untuk berbagi...
**
Di matamu jua sebait sajak hinggap
Sebelum senja perihkan pandang,
di sisa petang....
Syair-syair tentang di kau dan aku
Lahir dari ketiadaan
Tumbuh di buih-buih apa adanya,
Hingga aku, selalu kehilangan
*****

Bandung,  Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun