Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Pemikul Dosa

8 Mei 2015   08:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jiwa berteriak lantang di pingir jurang

Camar mengurai kepak tersangkut kabut

Sayap waktu terurai buih karang, hening

Jalanan  tertabur duri, retak gemuruh

Ranum dukanya disela badai

Lahir  di tangan pengucap sumpah

**

Senyum bak rembulan,

sambil menggenggam matahari,

menyisihkan beling ditelapak kaki

memungut satu-satu simpul kata

lirih senandung beribu senja,

ia tanam mencakar bebatuan tak peduli,

suatu ketika badai akan mengurai renyai

**

Ia tahu, sekian banyak pembayar dosa,

Bukan dosanya,

Para pemikul beban, bukan bebannya

penabur angin, akan menuai badai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun