Sungguh puisiku tertuang lengang penghujung malam
tarian jangkrik kehidupan, selayak kata terbenam bait.
Enggan menjejak tanpa disyairkan pujangga,
Seketika malam tetap mencumbu embun dalam rayu
Layun pandang cakrawala sunyi ....
Disana tertahta asa berceceran dupa doa pertapa,
**
Entah esau mendayu dalam bisik perlahan
Seuntai kata yang dikalungkan belantara senja
Menjadi malam tertumpu roh waktu berdetak
Terpagut sunyi nurani tak mati tertiup badai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!