Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja di Punclut, Aku Relakan

29 September 2024   19:31 Diperbarui: 29 September 2024   19:46 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senja di Punclut, angin bernyanyi pelan,

Menyapa ilalang, gemulai dalam tarian,

Pohon rangas berdiri dalam kerinduan,

Aku pahami kepergianmu,

Bukan hanya secangkir kopi yang menyisakan ampas,

Namun kenangan yang kau tinggalkan

Bagai embun pagi, hilang sebelum fajar

Terbanglah engkau, butir cinta yang kau rangkai, ke langit mimpi yang kau puja

Di sana, di dahan yang jauh,

Aku ikhlaskan, meski jiwaku keruh.

Dalam setiap hembusan, kau akan tetap ada,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun