Memunguti kegetiran
Kadang pertarungan itu dalam jiwa,
Saling memecah kesunyian dan
Meniupkan badai dari empat penjuru angin
Menjadi tanah, menjadi air, menjadi angin
Di nyala api yang kian berkobar
Bila saat nanti,
Se cercah cahaya  pecah dalam pekat malam,
Hanya desiran diri yang mampu berucap
Hanya denyut waktu yang teraba
Sungguh, tak ada rona diriku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!