Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajadah

6 Februari 2021   01:09 Diperbarui: 6 Februari 2021   02:54 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://th.bing.com/th/id/R7ec96c3b11619b32d81fe1f83a9a290a?rik=Gox2FfevrTDJuw&riu=http%3a%2f%2f4.bp.blogspot.com%2f-kXorGduEXc4%2fUHh3MJPvQ5I%2fAAAAAAAALi8%2fGP6KIZkAUNw%2fs1600%2fLandscape%2bWallpapers%2b6.jpg&ehk=fkJlVYtvqBY6XV4z%2fx6ZvFTnuTcpeNHM8HbDtthYVRQ%3d&risl=&pid=ImgRaw

Sajadah

Rizal De Loesie

Air, laut tanah dan gunung apapun terhampar adalah sajadah.

Sajadah semesta tempatmu meminta.

Tempat doa-doa ditaburkan bersama asa.

Sebutir benih yang kau tanam telah menumbuhkan butiran kebaikan. 

Setangkai padi, sehelai daun menjelma beribu kebaikan dari tuhan.

Semua hanyalah dari-Nya.

Di atas  sajadah itu kau bangun sekat-sekat membatasi dirimu, sedangkan semesta langit tak dapat kau lihat batasnya.

Tuhan sejatinya tak membedakan apa-apa.

Gunung adalah sajadah tempat kau pandangi  betapa jauhnya karunia bertebaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun