Aku hafal benar dengan angin,
Aromanya, warna dan tabiatnya
Bersebab dianya senantiasa ada
Walau dalam ketiadaan
Kedangkalan pikiran. Rasa
Dan pengharapan
Di jejaknya lambai jiwaku dan
Memancang tanda-tanda
Meruap pada dinding dengan lukisan rupa
Aku hafal benar riuhnya hentikan geloraku
Bersenandung pita suara pecah di ujung malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!