Negeri warisan
Subur tanah dari lembab darah dan airmata,
Ilalang terhampar sejauh mata pedang
Yang menancap mendekap tepian pilu
batu karang dari peluru yang bersarang
Kini, tanah terwariskan dengan wasiat jimat
Turun temurun.
Kita genggam, merupa jiwa yang dititipkan
Demi anak-anak, demi kejayaan
Yang disenandungkan di medan perang
Tak mengharap sepetak balas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!