Akhirnya,
Pendakian ini begitu terjal
Harus kuukur tali nafas dan ingatan
Kepadamu.
Pada kelebat kabut dan belereng
Kini, kutarah jiwa di Tangkuban Prahu
Menghitung dinginmu
Pada rangas ranting
Pada lengking kuda jantan
Di antara sengau suara angklung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!