adzan dan iqamah, berawal dan akhir didetik yang sama
mungkin saat itu, mata kita tak lagi hinggap diranting pohon itu
menikmati kencan pagi murai dan embun
bangku telah ditikam lumut,
kita telah lama dijajah hati dari ronsokan kata
yang tak lahir dari  hati
dan hati tak seirama kata hati
**
Kata sesal  di gelang kenangan
Menikam bersama awan, angin dan matahari
Sama -- sama menghapus mimpi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!