Rizal De Loesie
Selasar senja desau daun jati
Sepanjang jalan tanjakan
Meliuk kata berguguran tanda tanya
Menyeka-nyeka keringat
Pada tubuh kalimat yang basah
Antara airmata dan hujan
basahi lumut-lumut bangku
Sepanjang jalan
Masih melambai pohon bambu
Masih terburai rasa linu
Tiap jengkal nafas yang lepas
Pada akar langit
Berbelit jemari menghitung
Hitung hari
Sajak tertanam dalam romansa
Dari syair-syair lansia
**
Waktu tergerus menghilir
Selokan dan gorong-gorong itu
Meluap kabut-kabut riuh
Sampah dan ruah-ruah tengadah
Sedekap kata saja, di tampi-tampi
Sari yang menjadikan arti
Arti lantunkan seraut diksi
Ketepi candala
Nyanyian camar di atas buih
senantiasa putih
Bandung, April 2019