Masihkah langkah mengarah, tanpa ujung
Mengait pada sebutir getir
**
Bila kegitiran ini, katamu,
Hanya keperihan yang engkau sulutkan,
Mana kemanisan yang kau dustakan,
Di mana keberkahan engkau tumpahkan
**
Lalu, jiwamu mengenang telaga kekecewaan
Lalu rasa sakit dan pahit itu berbiak
Tidakkah engkau menjadi kau,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!